SELENGKAPNYA

Dalam rentang lima tahun terakhir, realisasi investasi kalteng mengalami dinamika. Dan khusus pada dua tahun terakhir sejak Kalteng dipimpin Gubernur Sugianto Sabran, realisasi investasi terus terdongkrak naik, setelah dua tahun sebelumnya mengalami perlambatan. Bahkan, pada periode Januari sampai dengan September 2020, realisasi investasi Kalteng telah melampaui capaian tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp. 66,5 triliun. Sedangkan di tahun 2019 sebesar Rp 58,4 triliun. ` Dari sisi pertumbuhan, total investasi Kalteng naik 42,1%. Ini adalah yang tertinggi di Jawa, yang sebagian besar justru tumbuh negatif, ` jelas Gubernur Sugianto Sabran. Secara komposisi, investasi Kalteng terutama ditopang oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Diakui oleh Gubernur Sugianto Sabran, PMDN memang menjadi backbone investasi di Kalteng. ` Realisasi PMDN kita selalu yang tertinggi dibanding provinsi-provinsi lain, ` imbuhnya. Pada periode Januari-September 2020, tiga sektor unggulan PMDN di Kalteng meliputi sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp 23,34 triliun), sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp. 4,37 triliun), dan sektor Industri Makanan (Rp. 3,68 triliun) yang tersebar di lokasi wilayah Kota Kabupaten.