SI-IPIN

Tentang Kami

Aliquam erat volutpat. Nunc erat massa, porttitor vel egestas sit amet, tristique at massa. Donec posuere odio neque, in ultricies lorem aliquet eu. Donec venenatis libero a nulla placerat egestas.

SELENGKAPNYA

Kontak

Telp

+62 123 456 7890,
+62 987 654 3210

Lokasi

Jl. Cilik Riwut Km. 5,5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, IDN

SELENGKAPNYA

PABRIK KELAPA SAWIT NANGA BULIK

Kelapa sawit (Elaeis guineensis) bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman asli dari Afrika Barat dan Afrika Tengah.[1] Di Indonesia, sejarah kelapa sawit berawal dari empat biji kelapa sawit yang dibawa oleh Dr. D. T. Pryce,[2] masing-masing dua benih dari Bourbon, Mauritius dan dua benih lainnya berasal dari Hortus Botanicus,[3] Amsterdam, Belanda, pada tahun 1848.[4] Monumen kelapa sawit di Kebon Raya Bogor, tempat empat biji kelapa sawit dari Mauritius dan Hortus Botanicus, ditanam. Empat biji kelapa sawit tersebut kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor yang ketika itu dipimpin oleh Johanes Elyas Teysman dan berhasil tumbuh dengan subur.[5] Di Kebon Raya Bogor, pohon kelapa sawit tersebut tumbuh tinggi dengan ketinggian 12 meter dan menjadi pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara.[6] Namun, pada 15 Oktober 1989, induk pohon kelapa sawit itu mati. Pada tahun 1853 atau lima tahun setelah ditanam, pohon kelapa sawit di Kebon Raya Bogor menghasilkan buah. Biji-biji kelapa sawit itu kemudian disebar secara gratis, termasuk dibawa ke Sumatra pada tahun 1875,[1] untuk menjadi tanaman hias di pinggir jalan.[3] Tidak disangka, ternyata kelapa sawit tumbuh subur di Deli, Sumatra Utara, pada tahun 1870-an, sehingga bibit-bibit kelapa sawit dari daerah ini terkenal dengan nama kelapa sawit "Deli Dura".

Pabrik Kelapa Sawit Nanga Bulik