Komoditas Kelapa Sawit
Minyak goreng merupakan minyak yang berasal dari bahan nabati yang telah mengalami proses pemurnian dan berbentuk cair pada suhu kamar. Minyak goreng dapat dihasilkan dari tanaman seperti kelapa sawit, biji-bijian, kacang-kacangan, jagung dan kedelai. Minyak goreng yang sering digunakan masyarakat luas untuk menggoreng bahan makanan adalah minyak goreng yang bersumber dari minyak kelapa sawit. Banyak perusahaan yang memproduksi minyak goreng dari kelapa sawit. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk. Surabaya merupakan salah satu industri terbesar di Indonesia yang melakukan pengolahan minyak kelapa sawit mentah menjadi minyak goreng yang biasa digunakan sebagai bahan penggoreng dengan nama dagang “Bimoli”. Minyak goreng yang berkualitas baik pasti mengalami serangkaian proses pengolahan bahan baku menjadi produk yang siap pakai. Tahap awal proses pengolahan ini berupa CPO yang mengalami proses pemurnian atau refinery dengan prinsip penggunaan suhu tinggi. Proses refinery terdiri dari tiga tahapan proses, yaitu degumming, bleaching dan deodorizing yang dari ketiga proses itu menghasilkan produk berupa RBDPO (Refined, Bleached and Deodorizing Palm Oil). Selama proses pemurnian tersebut terdapat bahan tambahan yaitu Phosporic acid yang berfungsi untuk menghilangkan getah-getah yang ada dalam CPO, dan bahan bleaching earth yang berfungsi untuk memucatkan warna minyak. Setelah proses tersebut adalah proses fraksinasi yaitu proses yang memisahkan fraksi padat (stearin) dan fraksi cair (olein). Hasil dari proses ini adalah olein atau biasa yang kita sebut sebagai minyak goreng